Bagaimana Cara Memiliki Rumah Subsidi? Berikut ini Penjelasannya
1. Memenuhi syarat sebagai penerima subsidi
Syarat untuk menjadi penerima subsidi berbeda-beda di setiap daerah, namun pada umumnya, calon penerima harus memenuhi persyaratan berupa batasan penghasilan, belum memiliki rumah sendiri, dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili di daerah tersebut.
2. Hubungi developer
Setelah memenuhi persyaratan, calon penerima subsidi dapat melakukan pendaftaran ke kantor Dinas Perumahan setempat.
Atau, anda dapat langsung menghubungi developer rumah subsidi yang ada di daerah anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Biasanya anda akan dijelaskan oleh tim marketing dari developer perumahan subsidi tersebut.
3. Mengikuti proses seleksi
Setelah mendaftar, calon penerima akan mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh dinas perumahan.
Proses seleksi ini mencakup verifikasi data, pengecekan persyaratan, serta wawancara untuk memastikan calon penerima memenuhi persyaratan dan layak untuk menerima subsidi.
4. Membayar uang muka
Jika sudah lolos seleksi, calon penerima subsidi harus membayar uang muka sebesar 10-20% dari harga rumah.
Uang muka ini berguna sebagai jaminan dan sebagai kontribusi dari calon penerima subsidi.
5. Membuat perjanjian pembelian
Setelah membayar uang muka, calon penerima subsidi harus membuat perjanjian pembelian dengan developer.
Perjanjian ini berisi kesepakatan harga, jadwal pembayaran, serta ketentuan lainnya terkait pembelian rumah subsidi.
6. Melunasi sisa pembayaran
Setelah membuat perjanjian pembelian, calon penerima subsidi harus melunasi sisa pembayaran.
Biasanya, pembayaran dilakukan secara cicilan dalam waktu 5-20 tahun, tergantung kesepakatan dengan developer.
Dengan mengetahui langkah-langkah di atas, diharapkan masyarakat yang berpenghasilan terbatas dapat memiliki rumah subsidi dengan mudah.
Namun, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli rumah subsidi, terutama terkait dengan kualitas rumah, lokasi, dan keamanannya.
